Karena kategori surat sendiri digolongkan menjadi dua macam yaitu
surat remi dan surat tidak resmi.
Surat resmi atau surat formal sendiri memerlukan aturan atau standar baku yang harus dipenuhi dalam pembuatannnya. Dan standar yang utama adalah harus menggunakan EYD yang telah disempurnakan dengan bahasa Indonesia yang baik dan bernar. Menganai aturan yang mendasar itu tergantung dari tiap instalasi itu sendiri , mungkin antara yang satu dan yang lain berbeda.Tergantung dari kebutuhan dan tujuan serta sasaran yang akan diterima.
Bagian-Bagian Dalam Pembuatan Surat Resmi:
IIlustrasi Bagian Surat |
Header atau Kepala Surat Gunanya untuk mempermudah penerima surat mengetahui nama dan alamat pengirim. Tidak hanya itu, bisa juga untuk menunjukkan keresmian sebuah surat. Header atau Kepala surat berisi informasi penting dari si pengirim yaitu:
- Nama
- Alamat lengkap
- Nomor kontak
Bagian informasi-informasi disusun sedemikian rupa sehingga memenuhi standar baku yang diakui.
Nomor - Perihal dan Tanggal
Nomor surat : Digunakan untuk mengetahui urutan surat yang telah dikeluarkan,Kode surat : Merupakan klasifikasi masalah yang disampaikan, Tahun digunakan untuk mengetahui tahun pembuatan surat.
Perihal surat : Berfungsi untuk mengetahui isi pokok masalah, tanpa harus membaca keseluruhan isi surat.
Tanggal - Untuk mengetahui kapan surat tersebut dikirim bukan dibuat, selain itu juga sebagai petunjuk dalam pengarsipan surat. Jika anda memerlukan informasi lebih jauh mengenai bagian surat ini anda bisa membaca artikel tentang contoh nomor, perihal dan tanggal surat.
Alamat
Alamat surat terdiri dari dua macam, yaitu alamat dalam yang ditulis pada kertas surat dan alamat surat yang ditulis pada sampul surat. Adapun fungsi alamat surat antara lain :1.Sebagai alamat petunjuk langsung bagi penerima surat
2.Petunjuk arsip dalam menyimpan surat
3.Mempermudah petugas pos
4.Sebagai alamat luar jika menggunakan sampul berjeda
Salam Pembuka
Digunakan sebagai kesatuan berbahasa secara tertulis.Isi Surat
Dalam membuat isi surat resmi, penggunaan bahasa sangat perlu diperhatikan agar mendapat simpati dari penerima surat. Adapun ketentuan penulisan sbb:- Jelas, singkat dan padat
- Mengikuti tata bahasa yang berlaku dengan memperhatikan ejaan dan tanda baca
- Menggunakan gaya bahasa yang santun, luwes, lugas dan menarik
Penutup
Salam penutup dapat digunakan untuk menunjukkan rasa hormat dan keakraban.Contoh Ini Cara Membuat Surat Perintah Perjalanan Dinas - Contoh Formatnya sebagai berikut
Cara Membuat Surat Perintah Perjalanan Dinas - Dalam sebuah instansi pemerintahan maupun sebuah perusahaan swasta tentu ada kalanya memberikan sebuah perintah bagi pekerjanya untuk melakukan perjalanan dinas. Hal ini dilakukan untuk berbagai kepentingan yang tentu saja merupakan kepentingan yang berkaitan dengan pekerjaan dan perusahaan tersebut. Nah untuk melakukan perjalanan dinas tersebut, maka mereka membutuhkan yang namanya surat perintah perjalanan dinas (SPPD).
Surat ini berfungsi untuk menerangkan perihal penugasan seseorang pada sebuah instansi maupun kantor untuk melaksanakan tugas di suatu tempat tertentu dengan biaya kantor dan dilakukan dalam waktu yang sudah ditentukan. Perjalanan tersebut dapat dikatakan sebagai perjalanan dinas jika sudah menempuh jarak minimal 5 km dari batas kota dan dilakukan atas perintah perusahaan atau instansi terkait.
Sebelum melihat Cara Membuat Surat Perintah Perjalanan Dinas, berikut ini adalah beberapa contoh tujuan perjalanan dinas ke luar kota.
- Melakukan audit keuangan atau sop di kantor cabang/agen/reseller
- Melakukan presentasi dan demonstrasi produk kepada calon pembeli
- Memberikan pelatihan kepegawaian kepada staf baru di kantor cabang ataupun pelatihan produk baru kepada sales
- Melihat pameran yang berhubungan dengan pekerjaan dan perusahaan
- Melakukan survei kepada supplier
- Mendapatkan training tentang kepegawaian, produk baru, aturan baru, dan lain sebagainya
- Melakukan survei lokasi baru, dan beberapa tujuan lainnya.
Untuk membuat surat yang benar maka anda perlu memperhatikan format yang ada di bawah ini sebagai Cara Membuat Surat Perintah Perjalanan Dinas.
Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) juga berfungsi sebagai bukti pihak internal kantor seperti HRD untuk menginformasikan bahwa yang bersangkutan tidak hadir karena ada tugas luar kota dan Departemen Keuangan untuk mengeluarkan dana yang dibutuhkan sesuai anggaran yang diajukan pada surat tersebut.
Untuk bentuk yang lebih sederhana, berikut ini kami berikan salah satu contoh Cara Membuat Surat Perintah Perjalanan Dinas.
Contoh 1 :
Surat Perjalanan Dinas
Nomor : 352/PT.JS//MTD/III/2017
Dalam rangka mengadakan kontrak kerjasama dan juga perluasan usaha di daerah Surabaya, kami memberi tugas kepada :
Nama : Denna Apriando
Jabatan : Manager Pemasaran PT. Jaya Sentosa
Alamat : Jl. Merdeka No. 56 Palembang
Untuk bisa melakukan perjalanan dinas ke Kota Jakarta, adapun pelaksanannya dengan ketentuan sebagai berikut :
Berangkat : 02 Mei 2017
Kembali : 09 Mei 2017
Kendaraan : Pesawat Terbang
Akomodasi : Hotel
Adapun semua biaya perjalanan dinas, akomodasi serta konsumsi selama melakukan perjalanan dinas menjadi tanggung jawab PT. Jaya Sentosa sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Demikian surat perjalanan ini kami buat dengan sebenar-benarnya dan diharapkan saudara dapat melaksanakan dan memohon semua pihak demi kelancaran pelaksanaan perjalanan dinas tersebut.
Palembang, 02 Mei 2017
Direktur,
Contoh 2 :
Demikianlah ulasan kami mengenai Cara Membuat Surat Perintah Perjalanan Dinas. Semoga bermanfaat.
Demikian Penjelasan tentang Ini Cara Membuat Surat Perintah Perjalanan Dinas - Contoh Formatnya , semoga dapat membantu anda yang sedang membutuhkannya untuk bahan atau alat dalam menulis surat. Dan semoga artikel tersebut dapat membantu anda dalam menyelesaikan tugas anda. Jika ada kesalahan di dalamnya kami selaku admin minta masukannya , untuk perbaikan kedepannya dan sialhkan untuk tulis komentar dibawah ini salam, dan trimakasih.
0 komentar:
Posting Komentar